imajinasi

Diposting oleh InsViRatiON | 11.32 | | 0 komentar »


Fitna dan Kaca Perbandingan

Orang boleh bilang pendapat saya benar dan mungkin paling benar tapi apa pernah kita sadari masih banyak pendapat dan pemikiran-pemikiran yang tentunya bisa kita ambil, dan setiap orang mempunyai pemahamannya masing-masing, contoh agama kita sendiri begitu banyak perbedaan baik dari mazhab yang empat (hanafi, syafi’I, ghozali dan hambali) terkadang kita egois apa yang kita pegang adalah yang paling mutlak kebenarannya dan menimbulkan sifat fanatis terhadap yang lain justru, inilah yang kemudian menjadi kelemahan islam, kita mudah sekali terpancing dengan doktrin-doktrin yang kita sendiri belum kita pahami sepenuhnya dan itu sering dijadikan dalil sebagai penguat, yang akhirnya malah menjadi kontradiksi bagi islam itu sendiri.

Mari kita renungkan kembali, Islam boleh dipandang sebagai agama garis keras seperti yang beberapa hari yang lalu menjadi perbincangan, dengan adanya film fitna, Isalm boleh marah tapi bukan dengan kekerasan, kita tunjukan pada dunia bahwa Islam tidak seperti itu, dan itu bisa menjadi politik orang-orang barat agar menjadi isalam sorotan dunia dan menunjukan bahwa islam seperti itu, kita sering terpancing dengan ego kita, mengadakan aksi dan membuat huru-hara, kita sebagai orang Islam sebaiknya harus mengerti mereka, pandangan orang-orang barat lebih kepada fungsi, mereka meyakini didunia ini tidak ada hal yang sakral (suci) mereka memandang kita adalah orang-orang yang prinitif dalam artian mempercayai hal-hal yang sakral yang tidak bisa kita buktikan secara nyata contoh secara logika sebuah kertas kosong kemudian kita injak mungkin orang lain tidak peduli lain halnya sebuah kertas yang kita tulis ayat Qur’an mungkin orang akan marah karna disitu ada hal yang kita anggap sakral/suci, ayat Qur’an tersebut dan lain halnya orang barat tidak peduli dengan hal tersebut karna mereka anggap hanya sebuah tulisan yang dibuat oleh kita, jadi ketika mereka membuat film fitna mereka tidak ada kesadaraan, atau yang mereka anggap suci, walaupun islam merasa tersinggung dan kita pun harus memahami itu.



0 komentar